Urolithin a
Sifat fisik & kimia:
Titik lebur | 340-345 ℃ |
Titik didih | 527.9 ± 43,0 ° C (diprediksi) |
Kepadatan | 1,516 ± 0,06 g/cm3 (diprediksi) |
Kelarutan | Sedikit larut dalam dimethyl sulfoxide (DMSO), sangat sedikit larut dalam metanol |
Membentuk | Bubuk |
Koefisien Keasaman | 9,07 ± 0,20pka (diprediksi) |
Warna | Beige menjadi kuning |
Inchikey | RIUPLDUFZCXCHM-UHFFFAOYSA-N |
Pendahuluan singkat:
3,8-dihydroxy-6h-dibenzo [b, d] pyran-6-one juga disebut laporan penelitian urolithin A. telah menemukan bahwa suatu zat yang disebut urolithin A (Urolithin a) dalam delima dan buah -buahan lainnya dapat membantu memperlambat proses penuaan spesifik dengan meningkatkan fungsi mitokondria sel; tidak ada risiko. Penelitian telah menunjukkan bahwa urolithin A merangsang biogenesis mitokondria dengan cara yang sama seperti latihan reguler, dan merupakan satu-satunya senyawa yang dapat membangun kembali daur ulang seluler mitokondria yang rusak.
Keterangan:
UrolithinA adalah produk alami dengan aktivitas antiproliferatif dan antioksidan. Urolithin A dimetabolisme dari polifenol dalam beberapa kacang dan buah -buahan, terutama delima. Urolithin A telah terbukti melintasi sawar darah-otak dan mungkin neuroprotektif pada penyakit Alzheimer.
Efek:
1) meningkatkan daya tahan otot pada orang tua;
2) membantu menurunkan berat badan;
3) anti-inflamasi;
4) Meningkatkan penyakit metabolisme
