((4-hidroksibutil) azanadiil) bis (heksana-6,1-diil) bis (2-heksildekoat)
Pengantar Singkat:
Liposom kationik ((4-hidroksibutil) azanediil) bis (heksana-6,1-diil) bis (2-heksildekoanat), juga dikenal sebagai: ALC-0315, adalah lipid kationik sintetis (atau lipid yang dapat terionisasi). Sebagai lipid PEGylated, lipid ini merupakan zat berminyak yang tidak berwarna.
Pada pH fisiologis, ALC-0315 diprotonasi pada atom nitrogen untuk menghasilkan kation amonium, yang tertarik ke messenger RNA (mRNA) (messenger RNA bersifat anionik). Sifat ini memungkinkan liposom kationik untuk mengikat obat, gen, dan zat bioaktif lainnya untuk membentuk kompleks bermuatan positif, yang membantu molekul-molekul ini melewati membran sel dan memasuki sel.

Karakteristik ((4-hidroksibutil) azanadiil) bis (heksana-6,1-diil) bis (2-heksildekoat):
((4-hidroksibutil)azanadiil)bis(heksana-6,1-diil)bis(2-heksildekoat) memiliki kemampuan untuk merakit diri, sehingga proses persiapannya relatif mudah. Pada saat yang sama, dengan membentuk kompleks dengan obat bermuatan negatif dan mengikat membran sel menggunakan interaksi elektrostatik, kompleks ini kemudian dapat memasuki sel melalui endositosis atau fusi untuk mencapai penghantaran obat yang efektif.
((4-hidroksibutil) azanediil) bis (heksana-6,1-diil) bis (2-heksildekoat) juga memiliki stabilitas tinggi dan kemampuan untuk melindungi obat dari degradasi enzimatik. Struktur liposomnya memiliki stabilitas tinggi dan dapat mempertahankan integritas struktural dan fungsionalnya dalam berbagai kondisi lingkungan. Selain itu, liposom kationik dapat secara efektif melindungi obat bermuatan negatif dari degradasi enzimatik, sehingga meningkatkan ketersediaan hayati obat.
Spesifikasi ALC-0315 kami:
Item Tes | Spesifikasi | Metode Pengujian | |
Penampilan | Cairan tak berwarna hingga kekuningan | Visual | |
Identitas | NMR-H | Mematuhi struktur zat referensi | NMR-H |
IR | Mematuhi struktur zat referensi | IR | |
Berat Molekul | Sesuai | ESI-MS | |
Pengujian | 90,0% ~ 110,0% | HPLC-CAD | |
Kemurnian | Tidak kurang dari 90,0% | HPLC-CAD | |
Kotoran | DHA Imp-1 | Tidak lebih dari 1,00% | HPLC |
DHA Imp-2 | Tidak lebih dari 1,00% | HPLC | |
DHA Imp-3 | Tidak lebih dari 1,00% | HPLC | |
DHA Imp-5 | Tidak lebih dari 1,00% | HPLC | |
DHA Imp-7 | Tidak lebih dari 1,00% | HPLC | |
Pelarut Residu | Diklorometana | Tidak lebih dari 600 ppm | GC |
n-Heksana | Tidak lebih dari 290 ppm | GC | |
Metanol | Tidak lebih dari 3000 ppm | GC | |
n-Heptana | Tidak lebih dari 5000 ppm | GC | |
Etil Asetat | Tidak lebih dari 5000 ppm | GC | |
Asetonitril | Tidak lebih dari 410 ppm | GC | |
Kelembaban | Tidak lebih dari 1,00% | KF | |
Endotoksin | Tidak lebih dari 0,1 EU/mg | Bab<1143> | |
Batasan Mikroba | Jumlah Total Mikroba Aerobik | Tidak lebih dari 100 CFU/g | Bab<1105> |
Jumlah Total Ragi dan Jamur | Tidak lebih dari 10 CFU/g | Bab<1105> | |
Kotoran Unsur | Tembaga (Cu) | Tidak lebih dari 30 ppm | ICP-MS |
Arsenik (As) | Tidak lebih dari 1,5 ppm | ICP-MS | |
Kadmium (Cd) | Tidak lebih dari 0,2 ppm | ICP-MS | |
Merkuri (Hg) | Tidak lebih dari 0,3 ppm | ICP-MS | |
Timbal (Pb) | Tidak lebih dari 0,5 ppm | ICP-MS | |
Kobalt (Co) | Tidak lebih dari 0,5 ppm | ICP-MS | |
Vanadium (V) | Tidak lebih dari 1,0 ppm | ICP-MS | |
Nikel (Ni) | Tidak lebih dari 2,0 ppm | ICP-MS | |
Litium (Li) | Tidak lebih dari 25 ppm | ICP-MS | |
Antimon (Sb) | Tidak lebih dari 9 ppm | ICP-MS |
Aplikasi ALC-0315:
♔Pengiriman Gen:
ALC-0315 sering digunakan dalam sistem pengiriman gen non-virus, seperti pengiriman gen yang dimediasi liposom. Dengan mengikat DNA atau RNA, lipid ini dapat membantu asam nukleat keluar dari mekanisme degradasi sel dan secara efektif mengirimkannya ke dalam sel.
♔Penelitian Biomedis:
Dalam penelitian biomedis, lipid kationik seperti ALC-0315 juga banyak digunakan dalam kultur sel, ekspresi gen, dan penelitian fungsi protein.
Kemasan:
1g/Botol, 3g/Botol, 5g/Botol, 10g/Botol, 100g/Kantong atau sesuai dengan kebutuhan spesifik pelanggan.
Kondisi Penyimpanan yang Direkomendasikan:
Untuk penyimpanan jangka pendek, disarankan untuk menyimpan pada suhu 2℃ ~ 8℃; disarankan untuk menyimpan pada suhu -25℃ ~ -15℃ di bawah atmosfer inert untuk penyimpanan jangka panjang.
Untuk mengurangi penyerapan air, sebaiknya dihangatkan perlahan hingga mencapai suhu ruangan sebelum dibuka.
Umur simpan:
36 bulan jika disimpan dalam kondisi yang disebutkan di atas.